BANJARMASIN (TABIRkota) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) setempat, menggelar Seminar Festival Wisata Budaya Internasional (FWBI) 2024 yang diikuti perwakilan delegasi dari lima negara di dunia.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Husnul Khatimah mengatakan, lima negara yang mngirimkan delegasinya pada event budaya tersebut masing-masing Tibet, India, Mesir, Meksiko dan Prancis.
“FWBI 2024 kali ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan, sebagai upaya mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kalsel ke dunia internasional,” katanya saat membuka FWBI 2024 di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Selasa (13/8).
Menurutnya, FWBI 2024 merupakan kesempatan emas untuk memperluas wawasan dan memperkaya pemahaman tentang keanekaragaman budaya, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
“FWBI merupakan momentum yang berharga untuk belajar berkolaborasi dan membangun jaringan yang lebih luas,” ujarnya.
Pemprov Kalsel, tambahnya, berkomitmen penuh untuk mengembangkan potensi pariwisata di Banua dengan membangun kerja sama dengan pemerintah daerah serta menggandeng masyarakat dan kelompok adat setempat untuk mendorong pengembangan seni serta kerajinan lokal.
“Dalam mengembangkan sektor pariwisata, Pemprov Kalsel memegang teguh prinsip keberlanjutan, karena alam dan budaya Kalsel adalah warisan tak ternilai yang harus dijaga,” tambahnya.
FWBI 2024 menghadirkan nara sumber berkompeten, seperti Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Kalsel, Endri, Ketua Science and Research NGO UNESCO untuk Asia, Amanah Asri, Perwakilan Delegasi India, Jayaranjan serta Ketua Unit Urusan Internasional ISI Yogyakarta.
Melalui FWBI 2024, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kalsel yang memiliki kekayaan alam dan budaya yang layak untuk diekspos ke dunia internasional. (zr)