PARINGIN (TABIRkota) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali memasang dua alat Early Warning System (EWS) dalam upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya banjir.
Menurut Kepala BPBD Balangan, H Rahmi, dua alat EWS tersebut akan dipasang di dua wilayah yang memiliki potensi terjadi banjir.
“Satu EWS dipasang di Bendungan Pitap, Desa Nungka, Kecamatan Awayan dan yang kedua di Tabuan, Halong,” ujarnya di Paringin, ibu kota Balangan, Arba (19/6).
Menurutnya, keberadaan EWS sangat membantu untuk memonitor wilayah yang berpotensi banjir sehingga kemungkinan bencana dapat diketahui lebih awal.
“Sebelum bencana terjadi, kita sudah dapat memperingatkan masyarakat agar waspada sehingga kemungkinan adanya korban dan kerugian yang lebih besar, dapat diminimalisir,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain di Bendungan Pitap dan Tabuan, pihaknya juga akan memasang alat EWS lainnya di dua lokasi, masing-masing di Mayanau, Tebing Tinggi dan Bata, Juai.
“Kedua lokasi tersebut sangat strategis karena merupakan pertemuan dua sungai, yaitu Sungai Pitap dan Balangan yang dapat memberikan indikator terhadap potensi bencana banjir,” tambahnya.
Mendukung rencana penambahan peralatan EWS tersebut, BPBD Balangan telah melakukan survei lapangan dan koordinasi dengan pihak terkait. (ra)