BARABAI (TABIRkota) — Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) telah berupaya menangani kesehatan mental ibu pembuang bayi di Desa Karatungan, Kecamaran Limpasu.
Menurut Kepala UPTD PPA Dinsos HST, Rizky Fitriani, pihaknya telah menemui ibu pembuang bayi yang dikabarkan trauma tersebut.
“Kita akan melakukan pemeriksaan keseharan fisik dan psikisnya bekerja sama dengan tim medis,” ujarnya, di Barabai, Ibu Kota HST, Sabtu (22/6).
Dinsos HST, katanya, tugasnya hanya sebatas pendampingan terhadap pemenuhan hak-hak sebagai perempuan.
“Selebihnya untuk pelanggaran, itu kewenangan para penengak hukum,” katanya.
Informasi yang dihimpun Tabirkota.com, terduga pelaku pembuang bayi (ibu, red) ditemukan pada Kamis (20/6) tak berselang lama setelah warga digegerkan penemuan mayat bayi.
Penemuan ibu bayi tersebut, diduga berawal dari kecurigaan warga bahwa terduga pelaku yang membuang bayi.
Karena sebelum terjadi penemuan mayat bayi tersebut, beberapa bulan terakhir terduga pelaku memang telah diketahui warga sedang hamil diluar nikah. (fer)