TANJUNG (TABIRKota) — Basarnas Banjarmasin menggelar pelatihan potensi Search and Rescue (SAR), di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan membekali relawan Unit Penanggulangan Bencana Swadaya (UPBS) teknik Medical First Responder (MFR) atau pertolongan pertama.
Kegiatan yang dibuka Pj Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah tersebut dimulai dari 9 hingga 15 Juni, di Balai Rakyat Dandung Sichrowardi, Senin (10/6).
Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana mengatakan, puluhan relawan UPBS di Tabalong tersebut akan dibekali keterampilan dasar pertolongan pertama ketika penanganan musibah bencana.
“Mereka (peserta) diharapkan sigap memberikan penanganan awal saat ada kejadian,” katanya.
Materi yang diberikan, ujarnya, berupa teknik menangani korban yang mengalami fraktur atau patah tulang.
“Para peserta akan dibekali pengetahuan sistem fiksasi dan teknik pembidaian untuk mengurangi terjadinya cidera baru di sekitar bagian tulang yang patah,” ujarnya.
Kemidian, tambahnya, peserta juga disuguhkan materi penanganan korban cidera jaringan lunak, luka tertutup dan terbuka bahkan breathing atau pemberian nafas buatan.
“Semua teknik pertolongan pertama akan kita berikan,” tambahnya.
Setelah mengikuti pelatihan, para peserta nantinya juga akan diuji pihak Basarnas Pusat untuk mendapatkan sertifikat kompetensi.
Jika lulus, mereka tidak hanya dibutuhkan di Tabalong saja, namun dapat berkontribusi di seluruh Indonesia. (fer)