BANJARBARU (TABIRkota) – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menurunkan tim rescue dari Pos SAR Kotabaru dalam upaya pencarian seorang nelayan yang hilang di perairan Selat Sebuku.
Menurut Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad, nelayan yang diduga tenggelam di perairan Selat Sebuku tersebut diketahui bernama Juhamdi (47), warga Kotabaru Hilir, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kotabaru.
“Korban diduga terjatuh dari kapal nelayan di sekitar perairan Selat Sebuku, Sungai Bali, Desa Ujung Kotabaru, pada Senin (29/4) dini hari,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima TABIRkota.com di Banjarbaru, ibu kota Kalsel, Senin (29/4).
Berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Banjarmasin, katanya, disebutkan pada Ahad (28/4), korban bersama seorang saksi, Amrirullah, berangkat dari Kotabaru untuk mencari ikan di perairan Selat Sebuku.
“Senin (29/4), sekitar pukul 02.00 dini hari, saat saksi terbangun dari tidurnya, korban sudah tidak ada di atas kapal,” katanya.
Saat itu, saksi hanya menemukan sebuah celana training milik korban.
Ia menambahkan, saksi sempat mencoba melakukan pencarian disekitar kapal, namun korban tidak ditemukan.
“Selanjutnya, kejadian tersebut dilaporkan ke Basarnas dan setelah menghimpun keterangan dari saksi, kita langsung respon dengan menurunkan personil melalui Pos SAR Kotabaru untuk melakukan proses pencarian,” tambahnya.
Proses pencarian sementara mengacu pada informasi titik terakir korban dinyatakan tidak ada di kapal pada koordinat 03°24’10.00″S – 116°25’56.00″E di sekitar perairan Selat Sebuku. (ra)