PARINGIN (TABIRkota) – Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) se-Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar kegiatan Pertemuan Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) dalam upaya peningkatan pemanfaatan sumber daya lahan.
Pertemuan yang dihadiri delapan BPP se-Balangan tersebut, dilaksanakan di BPP Kecamatan Awayan, Kamis (25/4).
Menurut Koordinator BPP Awayan, Fahrianor, melalui kegiatan pertemuan tersebut, diupayakan perbaikan dan peningkatan daya dukung lahan, sehingga menjadi lahan usaha tani yang lebih produktif.
“Pertemuan tersebut sekaligus juga sebagai ajang silaturahmi para anggota Perhiptani di Balangan,” ujarnya.
Saat ini, katanya, BPP di Balangan telah memiliki alat-alat pertanian modern, seperti combine harvester, yaitu mesin panen yang dapat memotong, memegang, merontokkan dan membersihkan padi dalam satu waktu.
“Semua penyuluh, wajib memiliki kemampuan untuk mengoperasikan mesin combine harvester tersebut,” katanya.
Pertemuan Perhiptani, tambahnya, merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiga bulan sekali secara bergilir oleh tiap-tiap BPP Kecamatan.
“Pertemuan kali ini merupakan yang pertama di triwulan 2024 dengan tema Eksistensi Perhiptani Optimalisasi Penyuluhan Pertanian untuk Mewujudkan Pertanian yang Maju, Mandiri dan Modern,” tambahnya.
Perhiptani sendiri merupakan organisasi profesi penyuluh yang bersifat keilmuan, keahlian, persaudaraan, kemasyarakatan dan kemandirian yang tidak terafiliasi dengan politik. (ra)