BARABAI (TABIRKota) — Tampil memukau pada Bazaar HST Kreatif, di Lapangan Dwi Warna Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) SMPN 34 HST sukses membawakan tari batunggu huma, Arba (24/4) malam.
SMPN 34 Satap HST merupakan salah satu sekolah di lereng pegunungan Meratus, Desa Pambakulan, Kecamatan Batang Alai Timur.
Menurut Pelatih tari SMPN 34 Satap HST, Nur Syifa Hayati, sekolah tersebut menampilkan dua tarian, yakni tari batunggu huma dan keeksotisan Meratus.
“Untuk kedua tarian latihan hanya satu hari sebelum penampilan, namun anak-anak memiliki jadwal rutin belajar tari tiap minggu,” ujarnya.
Tari batunggu huma, katanya, merupakan garapan baru dan pernah meraih juara pada pagelaran lomba.
“Sedikit filosofi, batunggu huma adalah tari khas Kalsel yang terinspirasi dari kebiasaan masyarakat adat Meratus untuk menunggu “huma” atau ladang padi dari hama atau binatang,” katanya.
Sedangkan tari keeksotisan Meratus, tambahnya, digarap oleh Ema dan Elma yang menceritakan tentang keindahan serta kekuatan alamnya.
“Meratus selalu ramah kepada siapa yang datang dan senantiasa memberikan hasil bumi melimpah untuk penghuni yang menjaganya,” tambahnya.
Melalui penampilan tersebut, diharapkan agar acara bazar ini terus diadakan di tahun-tahun berikutnya dan bisa lebih meriah lagi. (fer)