BUNTOK (TABIRkota) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) menampung 685 aspirasi masyarakat saat reses pimpinan dan anggota dewan di 50 kelurahan/desa di enam kecamatan se-kabupaten setempat.
Hal tersebut terungkap saat Ketua Komisi I DPRD Barsel, Jarliansyah membacakan hasil reses para Rapat Paripurna DPRD Barsel di gedung dewan setempat, Jum’at (12/1).
Menurut Jarliansyah, aspirasi, usulan dan saran yang telah diterima tersebut, dirangkum dalam lima bidang, masing-masing pendidikan, kesehatan, infrastruktur, keagamaan, fasilitas sosial serta perekonomian.
“Dibidang pendidikan, masyarakat mayoritas meminta pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah guna menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan aman,” ujarnya.
Masyarakat juga mengusulkan penambahan tenaga pengajar dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kualitas serta kapasitas pendidikan, termasuk bantuan sarana pendidikan seperti penyediaan buku dan seragam sekolah bagi siswa yang kurang mampu.
Di bidang kesehatan, katanya, masyarakat meminta penyediaan fasilitas kesehatan dan peralatan medis Poskesdes maupun Puskesmas guna memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.
“Penambahan tenaga medis dan paramedis agar meningkatkan pelayanan kesehatan meningkat, terutama ditingkat desa serta pembangunan sarana kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas dan posyandu untuk memastikan akses kesehatan yang lebih baik,” katanya.
Pada bidang infrastruktur, masyarakat mengharapkan rehabilitasi jembatan dan akses jalan di berbagai desa untuk meningkatkan konektivitas serta mobilitas masyarakat.
Kemudian penyediaan air bersih dan pembangunan siring penahan abrasi guna mengatasi masalah lingkungan serta sanitasi dan peningkatan akses listrik serta perbaikan jaringan telekomunikasi guna mendukung konektivitas dan akses informasi.
Di bidang keagamaan dan fasilitas sosial, tambahnya, masyarakat mengusulkan pembangunan serta rehabilitasi masjid dan gereja serta penyediaan alat ibadah maupun fasilitas sosial, pembangunan dan peningkatan pusat kegiatan masyarakat serta aula serba guna.
“Di bidang perekonomian, masyarakat mengharapkan bantuan untuk nelayan, peternak dan petani serta penetapan dana pengembangan ekonomi kawasan industri,” tambahnya.
Masyarakat mengharapkan agar pengawasan program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dapat ditingkatkan.
Pengawasan diperlukan dalam upaya meminimalisir terjadinya pelanggaran ketentuan dan menghindari terjadinya penyelewengan yang dilakukan oleh oknum. (ra)