“Mayat laki-laki itu ditemukan warga setempat dalam keadaan tersangkut “raba” di Sungai Pajukungan”
sungai
“Kontrakan dua pintu tersebut terletak tepat di tikungan sungai sehingga cepat sekali terkena abrasi yang menyebabkan bangunan itu “tahantak” hingga nyaris tenggelam”






