Pimpin Upacara HUT PGRI dan HGN, Bupati Kotabaru Sebut Guru Garda Terdepan Wujudkan Indonesia Emas 2045

“Tema peringatan HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025 mencerminkan komitmen PGRI dalam meningkatkan kualitas guru sebagai fondasi utama kemajuan bangsa”

Bupati Kotabaru, Muhammad Rusli memimpin upacara peringatan HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025 (foto: TABIRkota/siti hadisah)


KOTABARU (TABIRkota) – Guru merupakan pilar utama pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), sekaligus garda terdepan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Rusli saat memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 Tingkat Provinsi di Lapangan Siring Laut, Kotabaru, Senin (8/12).

Menurutnya, secara pribadi ia sangat bangga atas peran besar PGRI dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Saya adalah alumni sekolah PGRI yang merasakan langsung bagaimana nilai perjuangan, kedisiplinan dan dedikasi yang ditanamkan para guru,” ujarnya.

Hari ini, katanya, ia melihat PGRI semakin solid, semakin maju dan terus berkontribusi nyata untuk bangsa.

“Peringatan HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025 yang mengusung tema Guru Bermutu, Indonesia Maju, Bersama PGRI Mewujudkan Indonesia Emas, mencerminkan komitmen PGRI dalam meningkatkan kualitas guru sebagai fondasi utama kemajuan bangsa,” katanya.

Upacara peringatan HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025 diikuti ratusan peserta dari unsur Aparatur Sipil Negara (ASN), guru, PGRI, pelajar, TNI-Polri, serta organisasi kemasyarakatan.

Para ASN mengenakan seragam KORPRI, guru mengenakan seragam PGRI dan organisasi tampil dengan atribut masing-masing.

Dalam upacara tersebut dibacakan sejarah singkat PGRI yang mengulas perjalanan panjang perjuangan guru Indonesia sejak berdirinya Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada 1912.

Kemudian, hingga lahirnya PGRI pada 25 November 1945 di Surakarta, sebagai wadah persatuan guru dalam mempertahankan kemerdekaan dan memajukan pendidikan nasional.

Upacara ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada guru dan tokoh pendidikan serta penyerahan simbolis bantuan kendaraan dinas pengangkut sampah kepada tiga desa di Kotabaru. (cah/ra)

Pewarta: Siti Hadisah

Journalist - Kotabaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Asisten II Barsel Wakili Bupati Buka Sosialisasi Prioritas Pemilihan Penyedia Barang dan Jasa melalui Katalog Elektronik

Sen Des 8 , 2025
"Pemanfaatan E-Purchasing kini menjadi perhatian serius Komisi Pemberantasan Korupsi melalui sistem Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention"

You May Like

TABIRklip