
KANDANGAN (TABIRkota) – Mentality Performance Competition menjadi wadah uji bakat seni bagi generasi muda di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), melalui berbagai cabang seni, mulai dari tari, musik hingga teater.
Kegiatan yang melibatkan peserta dari berbagai jenjang usia, dari anak, remaja hingga kategori umum tersebut, dilaksanakan Komunitas Ramu Art Festival di Lapangan Basket lambung Mangkurat, Kandangan, Sabtu (20/12).
Menurut Founder Sanggar Posko Labastari, Muhammad Ferry Fauzan, peserta yang berkompetisi berasal dari jenjang SD kelas 1 hingga 6, dengan pembagian kelas sesuai bidang yang diikuti, khususnya pada seni tari.
“Bidang tari terbagi dalam kategori remaja dan umum,” ujarnya.
Pada bidang seni music, katanya, terdiri dari tiga kelas, yakni gamelan Banjar dengan instrumen saron sebagai fokus penilaian, kelas biola serta kelas vokal.
“Seluruhnya menitikberatkan pada keterampilan teknis dan penguasaan alat musik maupun olah vokal peserta,” katanya.
Untuk bidang teater, tambahnya, lomba dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori anak dan kategori umum.
“Kategori anak mengusung lomba bercerita menggunakan bahasa Banjar dengan tema cerita rakyat atau legenda, sedangkan kategori umum menampilkan pementasan yang diadaptasi dari cerpen atau kisah handap (kisdap), juga menggunakan bahasa Banjar,” tambahnya.
Melalui kegiatan tersebut, Posko Labastari berkomitmen berkontribusi dalam pembinaan generasi muda HSS melalui seni.
Diharapkan, kesenian di HSS dapat menjadi barometer seni budaya di tingkat Kalsel sekaligus mengembangkan dan melestarikan kesenian daerah. (alf/ra)



