
TANJUNG (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dalam ajang Innovative Government Award (IGA) tahun 2025 yang digelar Kementrian Dalam Negeri RI (Kemendagri) untuk kelima kalinya.
Penghargaan yang bertepatan dengan momentum peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-60 Kabupaten Tabalong tersebut, diterima Bupati setempat, H Muhammad Noor Rifani di Jakarta, Arba (10/12) kemaren.
Menurut H Muhammad Noor Rifani, penghargaan tersebut berhasil diraih berkat kolaborasi dan sinergi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), inovator dan masyarakat hingga dunia usaha.
“Momentum di penghujung tahun ini sungguh luar biasa, menjadi kado Harjad ke-60 Kabupaten Tabalong yang membanggakan,” ujarnya.
Ia mengatakan, penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa pemerintah daerah telah secara maksimal memberikan pelayanan publik dalam mewujudkan visi Tabalong Smart.
“Semoga penghargaan yang diperoleh dapat dipertahankan dan ditingkatkan bagi SKPD yang melaksanakan inovasinya serta menjadi motivasi bagi SKPD lain untuk berbenah agar pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi,” katanya.
Adapun inovasi yang menjadi unggulan atas raihan penghargaan IGA 2025 tersebut, Aplikasi Api Pandawa atau Aplikasi Pengelolaan Digital Pajak Sarabakawa dan Pustaka Bisa ke Desa atau Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Inovasi Api Pandawa merupakan terobosan digital yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam pengelolaan dan pembayaran pajak daerah secara cepat, transparan serta efisien.
Api Pandawa memudahkan pemerintah daerah dalam meningkatkan akurasi data wajib pajak serta mendorong optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Terdapat sembilan jenis pajak di aplikasi Api Pandawa, seperti Pajak Barang Jasa Tertentu (PBJT) yang terdiri dari Makanan dan Minuman, Hotel, Tenaga Listrik, Parkir serta Seni dan Hiburan.
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, Pajak Sarang Burung Walet, Pajak Reklame serta Pajak Air Tanah.
Sedangkan Pustaka Bisa ke Desa menjadi inovasi bidang literasi dan pemberdayaan masyarakat dengan konsep perpustakaan inklusif yang membuka akses luas bagi seluruh kalangan, termasuk kelompok rentan.
Inovasi tersebut tidak hanya menyediakan bahan bacaan, namun menghadirkan berbagai kegiatan pelatihan keterampilan dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis literasi.
Bertepatan dengan penerimaan penghargaan tersebut, Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan Pemkab Wonogiri dalam Penyelenggaraan Urusan Daerah. (lhm/ra)




