
PARINGIN (TABIRkota) – Menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan peningkatan kesiapsiagaan bencana.
Peningkatan kesiapsiagaan bencana tersebut, diwujudkan melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor yang dilaksanakan di Aula Benteng Tundakan, Selasa (2/12).
Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Balangan, H Rahmi, salah satu fokus pembahasan dalam rakor tersebut adalah tentang Penguatan Kesiapsiagaan salah satunya kesiapsiagaan menghadapi bencana.
“BPBD Balangan telah menyiapkan serangkaian langkah penguatan kesiapsiagaan dan pengamanan daerah, guna memastikan seluruh aktivitas masyarakat saat Nataru berlangsung aman, tertib dan kondusif,” ujarnya.
Ia mengatakan, dalam Rakor tersebut disampaikan dua hal penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan.
“Pertama adalah antisipasi menghadapi ancaman bahaya potensi bencana hidrometeorologi yang sudah terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, utamanya di Sumatera dan Jawa,” katanya.
Kemudian yang kedua adalah menghadapi persiapan Nataru agar terlaksana dengan aman dan damai.
Khusus menghadapi kebencanaan hedrometeorologi, BPBD Balangan telah melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan melalui Rakor Lintas Sektor yang dilaksanakan pada 12 November lalu.
Pada saat itu, sekaligus dilaksanakan apel siaga dan penetapan status siaga darurat bencana dari 12 November 2025 hingga 31 Januari 2026
H Rahmi menambahkan, BPBD Balangan dalam rangka kesiapsiagaan bencana, juga telah membuat surat edaran, tindak lanjut dari surat edaran Gubernur terkait langkah-langkah kesiapsiagaan di semua tingkatan mulai kabupaten, kecamatan, sampai ke tingkat desa.
“Terakhir, kami juga akan menyiagakan atau mengaktifasi posko siaga bencana,” tambahnya.
Diharapkan, dengan segala upaya kesiapsiagaan tersebut, momen menyambut Nataru tidak mendapatkan kendala serta berjalan dengan kondusif, aman dan lancar. (fer/ra)




