PURUK CAHU (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah (Kalteng) berkomitmen untuk terus memperkuat program Kabupaten Layak Anak (KLA) melalui berbagai langkah strategis.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Mura, Rahmanto Muhudin saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dan Gebyar PAUD yang dilaksanakan di GPU Tira Tangka Balang, Puruk Cahu, Jumat (12/12).
Menurutnya, berbagai langkah strategis tersebut antara lain penurunan angka stunting, pencegahan kekerasan terhadap anak serta perluasan akses pendidikan yang aman, nyaman dan berkualitas.
“Peringatan HAN sendiri memiliki makna penting dalam upaya pemenuhan hak-hak anak di Mura,” ujarnya.
Ia mengatakan, peringatan HAN bukan hanya seremonial, tetapi momentum untuk mengingatkan bahwa anak adalah subjek pembangunan yang harus didengar.
“Anak juga harus dilindungi dan diberi ruang untuk tumbuh serta berkembang sesuai potensi mereka,” katanya.
Terkait pelaksanaan Gebyar PAUD, tambahnya, PAUD adalah pondasi utama dalam membentuk karakter generasi emas.
“Pemkab Mura mendorong layanan PAUD yang holistik, integrative serta mampu mengembangkan kreativitas dan kemandirian anak sejak usia dini,” tambahnya.
Anak-anak yang tumbuh dengan lingkungan yang sehat, pendidikan yang baik serta nilai moral yang kuat, diyakini akan menjadi pondasi Indonesia masa depan.
Kepada seluruh anak di Mura diingatkan agar terus belajar, berani bermimpi, menghormati orang tua dan guru, berlaku baik kepada teman, menjauhi bullying serta menjaga semangat dan kesehatan.
Hadir pada acara tersebut, Ketua Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA), Dina Maulidah yang juga Wakil Ketua I DPRD Mura, Kepala Kesbangpol Mura, Batara, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A DALDUKKB), Daniel Patandian, para tamu undangan serta siswa-siswi tingkat TK, SD, SMP dan SMA. (ded/ra)
