
PARINGIN (TABIRKota) – Lebih dari 50 personel Polres Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) diterjunkan untuk membantu delapan desa yang terdampak banjir bandang, di tiga kecamatan.
Kapolres Balangan, AKBP Yulianor Abdi mengatakan, ketiga kecamatan tersebut, yakni Tebing Tinggi, Awayan dan Halong.
“Petugas masih bekerja di lapangan, data sementara yang berhasil kami himpun ada 1.466 rumah dan 1.615 Kepala Keluarga (KK) terdampak,” katanya, di Paringin, Ibu Kota Balangan, Ahad (28/12).
Menurutnya, tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan relawan masih fokus untuk membantu warga, khususnya lokasi yang sudah mulai surut untuk membersihkan lumpur.
“Dari pantauan di lapangan Sabtu (27/12) kemarin, banjir bandang terjadi sejak pagi yang disebabkan curah hujan tinggi,” ujarnya.
Berdasarkan laporan petugas, untuk Kecamatan Halong dan Awayan terjadi banjir biasa, namun petugas tetap menghimpun data di lapangan.
Data sementara, delapan desa di Tebing Tinggi terdampak banjir, Sabtu (27/12) kemarin.
Delapan desa tersebut, terdiri dari Mayanau, Tebing Tinggi, Simpang Bumbuan, Simpang Nadong, Sungsum, Juuh, Gunung Batu dan Langkap. (fer)




