BARABAI (TABIRKota) – SF warga Desa Banua Budi, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), tega “manimpas” atau membacok aparat desa, diduga karena tidak dapat bantuan pangan.
Ketua RT 2 Banua Budi, Abi mengatakan, korban bernama Saleh yang merupakan aparat desa Banua Budi, dibacok pelaku di warung, sekitar pukul 08.30 Wita.
“SF yang pulang dari sawah melihat korban berada di warung, tiba-tiba mendatangi dan langsung menyerangnya,” katanya, di Barabai, Ibu Kota HST, Arba (26/11).
Korban melarikan diri ke rumah Ketua RT, ujarnya, saat di rumahnya pelaku kembali menyerang hingga menyebabkan luka parah di bagian kepala dan lengan.
“Motif pembacokan diduga karena persoalan bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng, pelaku geram tak pernah dapat bantuan yang dijanjikan korban,” ujarnya.
Kapolres HST, AKBP Jupri JHP Tampubolon melalui Kasubsi PIDM Humas, Aiptu Husaini saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Petugas sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan lebih lanjut,” katanya.
Diharapkan kejadian serupa tak terulang lagi dan masalah bantuan pangan dapat diselesaikan dengan lebih baik. (fer)
