TANJUNG (TABIRkota) – Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhammad Noor Rifani mengingatkan para mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin yang menerima Beasiswa Tabalong Smart agar bertanggung jawab terhadap amanah yang diterima.
Hal tersebut disampaikan H Muhammad Noor Rifani saat memimpin penandatanganan Pakta Integritas bersama puluhan mahasiswa ULM Banjarmasin asal Tabalong, yang menerima Beasiswa Tabalong Smart di Pendopo Bupati, Tanjung, Senin (10/11).
Menurutnya, kesempatan memperoleh bantuan beasiswa merupakan kesempatan emas yang tidak datang dua kali.
“Beasiswa ini bukan hadiah, melainkan amanah yang harus dipertanggung jawabkan dengan prestasi dan kelulusan,” ujarnya.
Ia mengatakan, puluhan mahasiswa penerima beasiswa tersebut merupakan orang-orang terpilih.
“Buktikan, bahwa amanah yang diberikan pemerintah dan orang tua kalian, benar-benar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Beberapa poin yang harus dipenuhi para mahasiswa penerima beasiswa pada Pakta Integritas tersebut, antara lain penerima wajib menyelesaikan studi tidak lebih dari delapan semester atau empat tahun.
Selain itu, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) harus dijaga di angka minimal 3.00 dan lulusan diharapkan pulang ke Tabalong untuk membangun daerah asalnya.
H Muhammad Noor Rifani menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong terus mengupayakan pengembangan sektor pendidikan, salah satunya dengan menjalin kerja sama bersama ULM Banjarmasin mendirikan Program Studi di Luar Kampus Utama(PKSDU) Fakultas Teknik.
“Jika PSDKU terwujud, Pemkab Tabalong akan memprioritaskan anak-anak dari keluarga kurang mampu yang berprestasi untuk kuliah di Fakultas Teknik di Tabalong,” tambahnya.
Langkah tersebut diharapkan dapat memperluas akses pendidikan berkualitas dan mencetak lebih banyak Sumber Daya Manusia (SDM) teknikal unggul di Tabalong.
Proses seleksi penerima Beasiswa Tabalong Smart sendiri telah dilaksanakan dengan beberapa tahap ketat berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2025.
Dari 81 pelamar, seleksi administrasi dan wawancara menghasilkan 66 mahasiswa aktif yang berkuliah di ULM Banjarmasin dari 10 fakultas dan 24 program studi yang berbeda, dinyatakan lulus dan berhak menerima beasiswa. (lhm/ra)
