BUNTOK (TABIRkota) – Menghadapi potensi meningkatnya bencana alam di musim penghujan, Kepolisian Resor (Polres) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Apel Kesiapsiagaan dalam rangka Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi.
Apel yang merupakan bagian dari Apel Serentak di seluruh Indonesia tersebut, berlangsung di halaman Mako Satsamapta Polres Barsel, Jalan Tugu, Buntok, Arba (5/11).
Menurut Kapolres Barsel, AKBP Jecson Ricsko Hutapea, apel tersebut sebagai bentuk pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam menghadapi potensi bencana di wilayah setempat.
“Kesiapan personel beserta kelengkapan sarana dan prasarana pendukung sangat penting untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana,” ujarnya.
Melalui apel kesiapan, katanya, kekuatan personel dan peralatan pendukung diharapkan siap diterjunkan ke lapangan saat bencana benar-benar terjadi.
“Wilayah Barsel memiliki kerawanan terhadap bencana seperti banjir dan angin puting beliung, terutama memasuki musim penghujan,” katanya.
Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan akan meningkat dan mencapai puncaknya pada Februari hingga Maret 2026 mendatang.
Ia menambahkan, dampak sosial dan ekonomi akibat bencana dapat memengaruhi situasi Kamtibmas, sehingga kesiapsiagaan menjadi hal penting.
“Upaya penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara sinergis oleh seluruh stakeholder dan potensi masyarakat lainnya,” tambahnya.
Langkah antisipasi nyata diwujudkan melalui kesiapan Operasi Kontinjensi Aman Nusa II.
Usai apel, Wakil Bupati (Wabup) Barsel, Khristianto Yudha bersama Kapolres, Dandim 1012/Buntok dan Penjabat (PJ) Sekda, Ita Minarni, meninjau peralatan dan kendaraan yang disiapkan untuk penanggulangan bencana, termasuk sarana pemadaman kebakaran hutan serta lahan. (mad/ra)
