KOTABARU (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Kabupaten sebagai ajang konsolidasi gerakan PKK sekaligus memperkuat peran kader dalam pembangunan keluarga.
Kegiatan dengan tema Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas tersebut, dilaksanakan di Aula Bamega Lantai 2 Kantor Bupati Kotabaru, Arba (26/11).
Bupati Kotabaru, Muhammad Rusli dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati (Wabup) setempat, Syairi Mukhlis mengatakan, kegiatan tersbut harus menjadi pemacu semangat seluruh kader untuk terus berinovasi dan bekerja demi terwujudnya keluarga sejahtera melalui 10 Program Pokok PKK.
“Saat ini, persoalan stunting masih menjadi tantangan besar di Kotabaru, dengan angka prevalensi mencapai 23 persen pada 2025,” katanya.
Menurutnya, penanganan stunting hanya dapat berhasil jika kader PKK di desa dan posyandu bergerak aktif bersama perangkat daerah.
“Deteksi dini, pendampingan dan kerja sama lintas sektor dengan puskesmas, rumah sakit hingga pemerintah desa harus terus diperkuat,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru mengapresiasi seluruh jajaran PKK atas dedikasi mereka.
“Apresiasi juga kita berikan atas inovasi PKK Desa Sampanahan yang sukses memanfaatkan lahan pekarangan untuk budidaya sayur dan rempah, sehingga membantu ketahanan pangan keluarga,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kotabaru, Suci Anisa Rusli mengatakan, HKG PKK bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk mengukur sejauh mana program PKK memberi dampak bagi masyarakat.
“Sepuluh Program Pokok PKK yang mencakup pendidikan, kesehatan, pangan, sandang, perumahan dan lingkungan hidup, telah memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” katanya.
PKK Kotabaru sendiri turut mendukung lima dari delapan poin Asta Cita dalam RPJMN 2025–2029 yang selaras dengan visi Indonesia Emas 2045. (cah/ra)
