BUNTOK (TABIRkota) – Tim Percepatan Pencegahan Penurunan Stunting (TP3S) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Barito Selatan (Barsel) dalam rangka monitoring dan evaluasi percepatan pencegahan penurunan stunting.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Barsel di Buntok, Kamis (6/11).
Kegiatan dihadiri Sekretaris Bapperida Barsel, Isra Handayani dan perwakilan kepala perangkat daerah lingkup Pemkab setempat beserta operator dari masing-masing instansi.
Kegiatan diisi dengan diskusi, identifikasi permasalahan serta penyusunan rekomendasi tindak lanjut program percepatan pencegahan penurunan stunting di Barsel.
Kepala Bidang Penyusunan Program dan Monitoring (PPM) Bapperida Kalteng, Chandra Fuji Asmara mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang difasilitasi Bapperida Barsel tersebut.
“Kami mengapresiasi Tim Pelaksanaan Percepatan Pencegahan Penurunan Stunting di Kabupaten Barsel yang telah memfasilitasi TP3S Provinsi Kalteng dalam kegiatan monitoring pengisian Bangda,” ujarnya.
Portal Bangda, katanya, merupakan platform dari pemerintah pusat yang diinisiasi Kemendagri untuk mengetahui capaian kinerja dari provinsi hingga kabupaten di seluruh Indonesia.
“Kita harus pastikan 14 kabupaten/kota di Kalteng sudah melaksanakan, salah satunya Barsel yang kali pertama mendapat monitoring kami,” katanya.
Ia menambahkan, peningkatan angka stunting di Barsel dari 29,3 menjadi 33,3 persen pada tahun 2024 harus menjadi perhatian bersama.
“Melalui Bapperida kita bisa memastikan seluruh operator perangkat daerah bahkan sampai ke tingkat kecamatan bekerja merekap kegiatan TP3S dan melaporkannya melalui portal Bangda,” tambahnya.
Komitmen bersama tersebut diharapkan dapat mempercepat upaya penurunan angka stunting di Barsel secara terukur dan berkelanjutan. (mad/ra)
