
TANJUNG (TABIRkota) – Nahas nasib MH (43), warga Desa Puain Kiwa, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) terluka parah hingga bersimbah darah akibat “ditimpas” (dibacok,red) oleh adik kandungnya sendiri.
Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J melalui PS Kasi Humas, Iptu Joko Sutrisno mengatakan, korban diduga mengalami depresi setelah ditinggal istrinya sehingga kerap membuat keributan dan suka menggamuk.
“Saat kejadian, Ahad (16/11) malam, MH tiba-tiba mengamuk dan mendatangi kamar pelaku yang merupakan adik kandungnya, IR sambil membawa linggis,” katanya di Tanjung, ibu kota Tabalong, Selasa (18/11).
Menurutnya, pelaku yang sebelumnya telah menyiapkan sebilah parang di dalam kamarnya, langsung melawan dan “manimpas” (membacok, red) korban berulang kali hingga tersungkur.
“Akibat “timpasan” (bacokan, red) pelaku, korban mengalami tujuh mata luka,” ujarnya.
Tujuh mata luka tersebut, masing-masing di wajah, pelipis kanan, bahu kanan, lengan bawah kiri, jari telunjuk, pergelangan tangan kiri dan jari telunjuk kanan.
Meski terluka, tambahnya, korban masih sadarkan diri saat dilarikan ke RSUD H Badarudin Kasim, Maburai untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek Tanjung untuk menjalani proses hukum,” tambahnya.
Bersama pelaku, petugas turut mengamankan satu bilah parang, satu linggis dan pakaian korban sebagai barang bukti. (lhm/ra)




