PURUK CAHU (TABIRkota) – Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah (Kalteng), K Zen Wahyu berharap, sinergi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat akan mewujudkan masyarakat yang religius dan harmonis.
Hal tersebut disampaikan K Zen Wahyu saat mewakili Bupati Mura, Heriyus ketika membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Daerah (MUSDA) V MUI setempat di Aula Cahai Ondhui Tingang, Gedung B, Kantor Bupati Mura, Sabtu (11/10).
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan MUSDA V MUI.
“MUSDA merupakan wadah konsolidasi organisasi dan sarana memperkuat peran ulama dalam pembangunan,” ujarnya.
Ia mengatakan, melalui forum MUSDA, diharapkan MUI Mura dapat terus berperan aktif dalam memberikan pencerahan kepada umat.
“Selain itu, juga mampu berperan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama serta terus bersinergi dengan pemerintah daerah,” katanya.
MUSDA V MUI Mura, tambahnya, menjadi momentum penting untuk melakukan evaluasi program kerja periode sebelumnya.
“Sekaligus pula, untuk memilih kepengurusan baru yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan MUI Mura pada periode mendatang,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kalteng, KH. Syamsuri Yusup dalam sambutannya mengatakan, tujuan utama MUI adalah melayani dan melindungi umat.
“MUI menjadi mitra pemerintah dalam memberikan masukan dan pemikiran positif serta menampilkan keteladanan moral dan akhlak yang baik bagi masyarakat,” katanya.
MUI hadir bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani umat sebagai ṣadīqul ummah wa hādiyul ummah atau sahabat sekaligus pembimbing umat.
Selain Ketua MUI Kalteng, turut hadir pada kegiatan tersebut Bidang Komisi Ukhuwah Islamiyah, MUI Kalteng, KH Syamsuri Yusup beserta rombongan, jajaran Forkopimda Mura, tokoh agama, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya. (ded/ra)
