
TANJUNG (TABIRkota) – Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhammad Noor Rifani melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) dalam rangka peningkatan kompetensi SDM di sektor energi dan sumber daya mineral.
Menurut H Muhammad Noor Rifani, penandatanganan kesepakatan bersama telah dilakukan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong dengan PPSDM Migas serta Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis (16/10) kemaren.
“Penandatanganan tersebut membuka peluang dan kesempatan bagi putra putri daerah yang ingin kursus singkat (short course) bidang minyak dan gas bumi serta kuliah di PEM Akamigas,” ujarnya di Tanjung, ibu kota Tabalong, Jumat (17/10).
Kursus singkat industri migas diselenggarakan PPSDM Migas dan sudah dapat dimulai di 2025 ini, sedangkan kuliah di PEM Akamigas, baru akan dibuka pada 2026 mendatang.
Ia mengatakan, penandatanganan kesepakatan bersama tersebut sesuai dengan program prioritas untuk mencetak 15.000 tenaga terampil.
“Untuk kursus singkat di 2025 ini, jumlah peserta menyesuaikan dengan kondisi dan kemampuan anggaran daerah,” katanya.
Sedangkan untuk perkuliahan di PEM Akamigas pada 2026 mendatang, disiapkan kuota 10 hingga 20 orang.
Ia menambahkan, Tabalong di kenal sebagai daerah penghasil minyak bumi di Kalsel, sejak zaman penjajahan Belanda hingga saat ini.
“Saat ini produksinya cenderung mengalami penurunan, namun masih ada potensi untuk dapat dimaksimalkan lagi,” tambahnya.
Pada kesempatan penandatangan tersebut, Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani sekaligus menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) yang digelar di Kampus PEM Akamigas Cepu, Blora, Jawa Tengah. (lhm/ra)




