
PURUK CAHU (TABIRkota) – Bupati Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah (Kalteng), Heriyus menegaskan, bahwa swasembada pangan bukan sekedar target, tetapi kebutuhan mutlak agar masyarakat dapat hidup sehat, produktif dan sejahtera.
Hal tersebut disampaikan Heriyus saat menghadiri acara penanaman jagung hibrida di Kelurahan Saripoi, Kecamatan Tanah Siang, Selasa (14/10).
Menurutnya, penanaman jagung menjadi salah satu upaya strategis pemerintah daerah dalam mendukung swasembada pangan sebagai fondasi utama dalam pembangunan nasional.
“Jagung sebagai salah satu komoditas pangan penting mempunyai peran strategis dalam ketahanan pangan, baik sebagai bahan pangan pokok maupun sebagai pakan ternak,” ujarnya.
Untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen, katanya, program penanaman jagung hibrida dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi pertanian yang lebih maju.
“Jagung hibrida memiliki keunggulan antara lain tahan terhadap hama dan penyakit, mampu beradaptasi di berbagai jenis lahan serta memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan varietas konvensional,” katanya.
Seluruh petani di Tanah Siang, tambahnya, diajak untuk memaksimalkan penanaman, mulai dari pengelolaan lahan yang baik penggunaan pupuk dan pestisida yang tepat hingga teknik panen yang benar.
“Keberhasilan program penanaman jagung hibrida ini tergantung pada sinergi dan kerja sama antara pemerintah, petani, penyuluh dan masyarakat,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura sendiri akan terus mendukung dengan berbagai kebijakan dan fasilitas, termasuk penyediaan benih unggul, pelatihan teknis serta sarana prasarana pertanian. (ded/ra)