
BUNTOK (TABIRkota) – Dalam rangka memperkuat kelembagaan dan sinergi serta meningkatkan kapasitas organisasi dan profesionalisme, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan kegiatan kaji tiru ke PWI Surakarta, Senin (20/10).
Menurut Ketua PWI Barsel, Julius M Sinaga, kegiatan tersebut menjadi bagian penting dari upaya peningkatan kualitas kelembagaan dan profesionalisme wartawan.
“Kunjungan tersebut bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk pembelajaran langsung dari organisasi PWI yang memiliki sejarah panjang dalam dunia pers Indonesia,” ujarnya di Buntok, ibu kota Barsel, Selasa (21/10).
Selain melakukan dialog kelembagaan, katanya, rombongan juga mengunjungi Monumen Pers Nasional yang menjadi saksi berdirinya organisasi PWI pertama kali pada 9 Februari 1946.
“Melalui kunjungan tersebut, kami ingin memahami lebih dalam tentang perjalanan sejarah dan semangat kebebasan pers yang lahir dari Surakarta,” katanya.
Julius menambahkan, pihaknya ingin menyerap praktik terbaik dalam pengelolaan organisasi dan penguatan peran PWI di daerah.
“Kami berharap kegiatan kaji tiru memberikan inspirasi dan ide segar untuk diterapkan di Barsel agar PWI semakin profesional dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” tambahnya.
Rombongan PWI Barsel diajak menelusuri ruang-ruang bersejarah di Monumen Pers Nasional yang menyimpan berbagai koleksi penting perjalanan pers Indonesia.
Setelah kegiatan di Surakarta, rombongan PWI Barsel dijadwalkan melanjutkan kaji tiru ke PWI Yogyakarta untuk memperluas jejaring dan memperdalam wawasan tentang tata kelola organisasi pers.
Melalui rangkaian kaji tiru tersebut, PWI Barsel berkomitmen menjadi wadah pengembangan profesionalisme wartawan sekaligus mitra strategis pemerintah daerah.
PWI Barsel bertekad terus berbenah agar dapat berperan aktif dalam membangun komunikasi publik yang konstruktif dan memperkuat literasi media di masyarakat. (mad/ra)