
BARABAI (TABIRKota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) setempat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) sosialisasi implementasi perizinan berusaha dan perizinan pengawasan berbasis risiko, di Aula Darul Istiqamah Barabai, Selasa (7/10).
Bupati HST, Samsul Rizal melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Zamhasari mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan kemudahan dan kepastian bagi masyarakat dalam berusaha.
“Keberhasilan pembangunan daerah terletak pada kontiribusi pelaku usaha yang mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing ekonomi,” katanya.
Adanya sistem perizinan berbasis risiko, ujarnya, proses perizinan usaha saat ini lebih cepat, terukur dan transparan serta penerapannya diharapkan dapat memperkuat sinergi dari berbagai sektor.
“Pemahaman terhadap mekanisme perizinan dan pengawasan tersebut dapat membantu masyarakat mempercepat pertumbuhan ekonomi serta kegiatan usaha berjalan tertib dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Naker HST, Edina Fitria Rahman menambahkan, bimtek tersebut dilaksanakan karena melihat potensi besar kabupaten sebagai pusat logistik penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mendatang.
“Bimtek tersebut diikuti 100 pelaku usaha di HST dengan tujuan untuk mempercepat layanan dan memberikan kepastian hukum bagi sektor usaha,” tambahnya.
Melalui bimtek tersebut, diharapkan dapat memberi manfaat nyata dan menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan dunia usaha. (fer)







