BARABAI (TABIRKota) – Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), Gusti Rosyadi Elmi mengharapkan efek domino di masyarakat.
Hal tersebut dikatakannya usai mendampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Arief Rahmadi dan menyatakan optimis mendirikan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU), di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Jakarta, Kamis (16/10).
“Kami menyerahkan dokumen hasil kajian akademis urgensi pembukaan program studi guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) sebagai lampiran permohonan pembukaan moratorium PJOK,” katanya.
Selain kebutuhan guru PJOK, ujarnya, keberadaan PSDKU ULM membawa efek domino diberbagai bidang, tidak hanya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Ekonomi sosial dan kemasyarakatan serta pengembangan kewilayahan juga akan meningkat,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST berkomitmen mendukung ULM menjalankan operasional PSDKU di tahun awal, baik pemenuhan sarana prasarana dan dukungan lainnya.
Sementara Wakil Rektor ULM, Arief Rahman menambahkan, keseriusan Pemkab HST mendukung penyelenggaraan PSDKU membuat mereka merasakan sinergi berkesinambungan.
“Selain itu letak HST strategis, karena di tengah enam kabupaten dari 13 Kabupaten/Kota di Kalsel, tentunya menjadikan HST pilihan utama ULM mendekatkan akses pendidikan tinggi,” tambahnya.
Diharapkan seiring berjalannya waktu, program studi lain akan berkembang strategis sesuai dengan kebutuhan kewilayahan, seperti agribisnis, teknologi, pertanian dan lainnya. (fer)
