
BANJARBARU (TABIRkota) – Bupati Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel), H Yamani berharap, Forum Group Discussion (FGD) penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Posyandu 2025-2029 dapat menjadi bekal untuk peningkatan kinerja yang lebih profesional dan berintegritas.
Harapan tersebut disampaikan H Yamani saat membuka FGD Renstra Posyandu 2025-2029 di Banjarbaru, ibu kota Kalsel, Kamis (2/10).
Menurutnya, penyusunan Renstra Posyandu 2025–2029 menjadi acuan dalam mengintegrasikan layanan dasar di enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM).
“Pengetahuan yang diperoleh dari FGD diharapkan menjadi bekal untuk melaksanakan kinerja yang lebih profesional dan berintegritas,” ujarnya.
Kegiatan FGD, katanya, menjadi langkah untuk memastikan arah kebijakan daerah, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan dan permukiman, keamanan dan ketertiban umum serta sosial.
“FGD kita harapkan dapat menghasilkan kesamaan pemahaman di kalangan Tim Pembina Posyandu dan perangkat daerah, dalam menjalankan tugas pada transformasi Posyandu 2025–2029,” katanya.
Ia menambahkan, perangkat daerah sebagai pengampu SPM agar dapat menginternalisasikan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat ke dalam perencanaan anggaran secara optimal.
“Transformasi Posyandu pada enam bidang pelayanan hendaknya dijadikan mitra perangkat daerah dalam merumuskan program pembangunan daerah,” tambahnya.
Dengan demikian, diharapkan data yang dihasilkan tepat sasaran dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. (ati/ra)