
KANDANGAN (TABIRkota) – Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Suriani menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana hibah serta bantuan sosial.
Hal tersebut disampaikan H Suriani saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Dana Hibah dan Bantuan Sosial (Bansos) di Gedung Pramuka Kandangan, Kamis, (23/10).
Menurut H Suriani, dana hibah dan bansos yang setiap tahun terus meningkat, sering menjadi sorotan publik karena menyangkut kepentingan masyarakat secara langsung.
“Dana hibah dan bansos harus digunakan secara tepat sasaran, transparan dan bebas dari penyimpangan,” ujarnya.
Penggunaan dana hibah dan bansos, katanya, harus dipastikan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat yang berhak.
“Kegiatan Bimtek kali ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman aparatur pemerintah daerah dalam mengelola keuangan hibah dan bansos,” katanya.
Ia menambahkan, dengan tata kelola yang baik dan sesuai dengan regulasi yang berlaku, dapat mencegah potensi terjadinya korupsi maupun penyalahgunaan dana.
“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS juga menyambut baik peluncuran Gerakan Bersama Cegah Korupsi di Kabupaten HSS atau GEBRAK HSS oleh Inspektorat Daerah,” tambahnya.
Gerakan tersebut, diakui sebagai wujud komitmen Pemkab HSS dalam memperkuat integritas dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih serta melayani.
Kegiatan Bimtek kali ini diikuti perwakilan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab HSS dan perwakilan penerima manfaat. (alf/ra)