PURUK CAHU (TABIRkota) – Wakil Bupati (Wabup) Murung Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Rahmanto Muhidin memipin Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Usulan Pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bersama Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Rakor yang diikuti jajaran pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura dan Direktur BUMD BLUD dan BMD Ditjen Bina Keuangan Daerah, Kemendagri Ri, Yudia Ramli tersebut dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting di Aula A Kantor Bupati Mura, Jum’at (17/10).
Menurut Rahmanto Muhidin, rakor tersebut merupakan tindak lanjut dari rakor sebelumnya bersama Kemendagri di Palangka Raya pada 22 Juli lalu, terkait peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pembentukan dan penguatan BUMD.
“Tantangan utama pemerintah daerah saat ini adalah peningkatan PAD di tengah masa efisiensi anggaran,” ujarnya.
Ketergantungan hanya kepada pajak dan retribusi, katanya, tidak cukup untuk meningkatkan kontribusi PAD.
“Mencermati potensi yang ada, kami berkesimpulan satu-satunya jalan untuk mendongkrak PAD adalah mendirikan BUMD yang diberi nama PT Mura Perkasa,” katanya.
Rakor kali ini, diharapkan dapat mempercepat proses pembentukannya BUMD PT Mura Perkasa tersebut.
Pendirian BUMD sejalan dengan RPJMD Kabupaten Mura Tahun 2025–2029, di mana salah satu dari 21 program prioritas pembangunan daerah adalah pembentukan BUMD baru untuk memperkuat kemandirian ekonomi daerah.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan daerah, tambahnya, jenis usaha yang direkomendasikan untuk BUMD antara lain usaha penyewaan alat berat serta catering.
“Usaha tersebut dinilai memiliki potensi besar untuk meningkatkan PAD sekaligus memberdayakan pelaku UMKM lokal,” tambahnya.
Diharapkan, kehadiran BUMD dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah, membuka lapangan kerja baru serta memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan PAD di masa mendatang. (ded/ra)
