
BUNTOK (TABIRkota) – Barito Timur (Bartim) Segah FC terancam sanksi blaclist dari seluruh turnamen resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) karena dinilai tidak menjunjung tinggi semangat fair play saat menghadapi Perseba Barsel pada perebutan juara III Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Cup Zona Timur 2025 di Stadion Batuah Buntok, Ahad (28/9) kemaren.
Menurut Ketua Komisi Disiplin (Komdis) Gubernur Cup Zona Timur 2025, Kristy Briantomy, pemain Bartim Segah FC tidak mau merebut bola dari para pemain Perseba Barsel.
“Kami sudah menyurati Komdis Asprov PSSI Kalteng untuk menjatuhkan sanksi blacklist,” ujarnya di Buntok, ibu kota Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Senin (29/9).
Padahal, katanya, sebelumnya Bartim Segah FC hanya diberi sanksi Walk Out dan tetap diperbolehkan bermain.
“Kesempatan sudah diberikan, tetapi tidak dimanfaatkan untuk menunjukkan sportivitas,” katanya.
Komdis mengusulkan larangan mengikuti seluruh turnamen resmi di bawah PSSI sekurang-kurangnya 12 bulan.
Pertimbangan itu diambil karena sikap tim Bartim Sergah FC dianggap mencoreng nilai fair play dalam olahraga.
Kristy Briantomy menambahkan, pelanggaran sebelumnya bahkan bisa berujung sanksi lebih berat sesuai Pasal 63 Kode Disiplin PSSI.
“Sudah diberi keringanan, malah menunjukkan tindakan yang mengecewakan,” tambahnya.
Diharapkan, keputusan tegas dapat menjadi pelajaran bagi seluruh tim peserta turnamen agar menjunjung tinggi sportivitas.
Sebelumnya, Bartim Segah FC dinyatakan kalah Walk Out (WO) dari Barsel Selection karena dua pemain tidak memenuhi syarat umur sebagaimana aturan turnamen yang berlaku. (mad/ra)