
BARABAI (TABIRKota) – Polres Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) mengirim sampel darah HA (38) alias Bubut si pembanting bayi ke Jakarta.
Kapolres HST, AKBP Jupri JHP Tampubolon mengatakan, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
“Kami sudah mengirim sampel darah dan rambut Bubut ke Jakarta, sementara hasil urin keluar dan negatif,” katanya, di Barabai, Ibu Kota HST, Arba (24/9).
Menurutnya, Bubut juga akan diperiksa psikologi untuk mengetahui kondisi kejiwaannya.
“Seandainya kejiwaannya bermasalah, kita tetap melakukan proses penyidikan, nanti majelis hakim yang memutuskan,” ujarnya.
Sejauh ini, tambahnya, interogasi penyidik dengan tersangka (Bubut) tidak ada kendala dan aman saja.
“Apa yang dijelaskan Bubut masih sesuai saja dengan keterangan saksi di lapangan,” tambahnya.
Sebelumnya, Bubut sempat menimang-nimang bayi malang tersebut dan menanyakan keberadaan Datuk laki-lakinya, Supian Suri (63).
Merasa risih, Datuk perempuan bayi tersebut Paridah (60) berusaha mengambilnya dan terjadi tarik menarik dengan Bubut.
Namun kepala bayi itu membentur dinding dan menangis, Bubut yang panik langsung menghempaskan bayi tersebut dua kali ke lantai hingga tewas. (fer)




