BUNTOK (TABIRkota) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan komitmen untuk turut serta dalam upaya menjaga dan melestarikan budaya warisan leluhur.
Menurut Ketua PWI Barsel, Julius M Sinaga, komitmen tersebut diwujudkan dengan keikut sertaan PWI pada kegiatan Karnaval Budaya yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel untuk memeriahkan Hari Jadi (Harjad) ke-66 Kabupaten.
“Keikutsertaan PWI Barsel pada karnaval budaya merupakan bentuk partisipasi, sekaligus dukungan dalam menyemarakkan Harjad ke-66 Kabupaten,” ujarnya di Buntok, ibu kota Barsel, Kamis (18/9).
Pada kegiatan karnaval, katanya, PWI Barsel bersama Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) setempat menampilkan tiga mobil hias yang membawa pesan penting kepada masyarakat.
“Pesan itu menegaskan peran PWI sebagai organisasi wartawan yang kompeten, selalu mengedepankan fakta di lapangan dan menolak informasi hoaks,” katanya.
Melalui kegiatan festival tersebut, tambahnya, PWI Barsel mengajak seluruh masyarakat kabupaten setempat untuk bijak dalam menggunakan media sosial.
“Jangan mudah terpengaruh berita bohong, disinformasi, paham radikal maupun sikap intoleran,” tambahnya.
Warga diimbau agar mencermati setiap berita atau gambar yang dibagikan di media sosial sebelum ikutan membagikan ulang.
Karnaval Budaya dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Barsel, Hj Permanasari didampingi (Pejabat) Pj Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Ita Minarni dengan mengibarkan bendera start pada Arba (17/9) kemaren.
Karnaval Budaya diikuti 65 kelompok dengan total 3.279 peserta, terdiri dari kategori pelajar SD sebanyak 11 kelompok, SMP dan SMA 9 kelompok, 6 kecamatan se-Barsel, OPD 28 kelompok serta kategori umum 11 kelompok.
Meski sempat diguyur hujan, namun pelaksanaan Karnaval Budaya berjalan lancar dan semua peserta berhasil mencapai garis finish. (mad/ra)
