
TANJUNG (TABIRkota) – Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhammad Noor Rifani memastikan kebijakan yang dijalankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat tidak hanya menjaga stabilitas harga, tetapi juga mendorong percepatan digitalisasi ekonomi.
Hal tersebut disampaikan H Muhammad Noor Rifani saat membuka kegiatan High Level Metting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Tabalong di Aston Tanjung City Hotel, Kamis (11/9).
“Kebijakan Pemkab Tabalong juga akan membuaka akses keuangan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
High Level Metting TPID, TP2DD dan TPKAD Tabalong, katanya, merupakan upaya pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi dan mendorong percepatan digitalisasi ekonomi.
“Perekonomian Tabalong saat ini terus bergerak dinamis melalui berbagai pihak yang berhasil dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok,” katanya.
Agustus lalu, TPID Tabalong melakukan kerja sama antar daerah dengan Kabupaten Probolinggo untuk memasok 4 ton bawang merah.
Langkah tersebut terbukti efektif menekan harga dan stabilitas pasokan di daerah hingga per September ini, inflasi Tabalong tercatat mengalami deflasi sebelum 0,30 persen dari bulan ke bulan.
H Muhammad Noor Rifani menambahkan, Pemkab Tabalong melalui TP2DD mendorong transformasi digital di bidang keuangan daerah dan kini seluruh kanal pembayaran pajak daerah sudah terintegrasi secara digital.
“Hasilnya, skor Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Tabalong pada semester I tahun 2025 berada di angka 97 persen atau kategori tahap digital,” tambahnya.
Kepada seluruh pemangku kepentingan diajak untuk bersama-sama mengkomunikasikan dan memperkuat kerja sama yang telah terjalin dalam upaya mengakselerasikan pertumbuhan ekonomi daerah. (lhm/ra)