BUNTOK (TABIRkota) – Festival Budaya Dahani Dahanai yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Bersel), Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam rangka memeriahkan Hari Jadi (Harjad) ke-66 Kabupaten, merupakan wujud ikhtiar untuk menggerakkan perekonomian, ujar Wakil Bupati setempat, Khristianto Yudha.
“Perayaan ini bukanlah sekadar ajang berfoya-foya, melainkan bagian dari ikhtiar bersama dalam menggerakkan perekonomian dan melestarikan budaya daerah,” ujarnya saat membuka Festival Budaya Dahani Dahanai di Stadion Batuah, Buntok, Arba (18/9) sore.
Kita semua, katanya, harus bersyukur karena peringatan Harjad ke-66 Barsel kali ini dapat dilaksanakan dengan meriah.
“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan, Barsel resmi berdiri dan sejak itu, 21 September ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten,” katanya.
Ia menambahkan, Festival Budaya Dahani Dahanai dan Barsel Expo 2025 bukan hanya sekadar seremonial.
“Melainkan wadah untuk mempererat persatuan, menumbuhkan kecintaan pada seni dan budaya leluhur serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui UMKM, pariwisata dan dunia usaha,” tambahnya.
Peresmian festival ditandai dengan pelepasan balon oleh Bupati, Wakil Bupati dan jajaran Forkopimda.
Kemudian dilakukan pemotongan pita oleh Pj Sekda Barsel, Ita Minarni didampingi Ketua TP PKK, Hj Permanasari, Ketua Bhayangkari dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1012 Buntok. (mad/ra)
