
JAKARTA (TABIRkota) – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Charles Honoris, mengusulkan dana Makan Bergizi Gratis (MBG) sebaiknya diberikan langsung kepada orang tua siswa, menyusul banyaknya kasus keracunan.
Menurut Charles Honoris, hal tersebut dilakukan agar para orang tua dapat menyiapkan sendiri kebutuhan anaknya.
“Ada opsi memberikan uang kepada orang tua murid, sehingga mereka bisa menyediakan makanan sendiri untuk anak-anaknya,” ujarnya, dikutip IDN Times, Sabtu (20/9).
Ia mengatakan, Badan Gizi Nasional (BGN) agar memperbaiki standar operasional prosedur (SOP) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Ditemukan SPPG yang tidak memiliki alat penangkap serangga sehingga banyak serangga atau lalat berkeliaran di area dan bahkan ada penyiapan makanan program MBG yang dilakukan di lantai,” katanya.
Ia menambahkan, proses penyiapan bahan baku pembuatan MBG dimulai sekitar pukul 23.00 WIB dan memasaknya mulai pukul 04.00 WIB.
“Makanan yang sudah jadi dibungkus pukul 07.00 WIB dan diterima siswa siang hari sehingga ada jeda waktu yang panjang sampai bisa dinikmati siswa,” tambahnya.
Jeda waktunya cukup panjang menyebabkan risiko kontaminasi bakteri dan lainnya sangat tinggi.
Terpisah, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi mengatakan, ide untuk memberikan dana MBG langsung kepada orang tua sudah banyak yang menyampaikan.
“Kalau ide kan dari dulu banyak, tapi kemudian konsep yang sekarang dijalankan Badan Gizi Nasional (BGN) itulah yang dianggap oleh pemerintah yang terbaik untuk saat ini,” katanya.
Pemerintah diakui tidak masalah bila ada kritik dari pihak tertentu terkait dengan pelaksanaan MBG dan bila ada kekurangan memang harus diakui.
Pihaknya akan terus berkomunikasi untuk memperbaiki. (ra)