Usung Tema Magic From The Sea, Festival Budaya Saijaan Kotabaru ke-11 2025 Resmi Dibuka

“Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menetapkan FBS sebagai salah satu dari 110 event unggulan Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025”

Wabup Kotabaru, Syairi Mukhlis menerima penghargaan dari Kemenpar RI (foto: TABIRkota/ist)

KOTABARU (TABIRkota) – Festival Budaya Saijaan (FBS) ke-11 Tahun 2025 yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan tema Magic From The Sea, resmi dibuka.

Pembukaan dilakukan Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis dengan dihadiri Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Fajar Hutomo serta Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Pemerintah Provinsi Kalsel, Sulkan di kawasan wisata Siring Laut Kotabaru, Sabtu (23/8) malam.

Acara dibuka dengan penampilan Tari Mayang Kencana, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Saijaan, doa bersama serta penayangan kaleidoskop perjalanan FBS dari 2014 hingga 2024.

Panggung utama kemudian diramaikan dengan pertunjukan mini kolosal Magic From The Sea oleh Sanggar Pusaka Saijaan, parade seni budaya kabupaten/kota se-Kalsel serta penampilan bintang tamu Jessica Sudarta  yang piawai memainkan harpa) dan pemusik khas Dayak, Uyou Moris.

Pada kesempatan tersebut, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menetapkan FBS sebagai salah satu dari 110 event unggulan Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025.

Penetapan tersebut diberikan Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Fajar Hutomo kepada Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis, didampingi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Soni Tua Halomoan.

Menurut Syairi Mukhlis, FBS diharapkan mampu memperkuat identitas budaya lokal setempat, sekaligus menjadi magnet wisata yang mendongkrak ekonomi daerah serta kesejahteraan masyarakat.

“Kita ingin Kotabaru bukan hanya dikenal lewat lagu Paris Barantai, tetapi juga melalui keindahan destinasi wisata dan event budaya yang mendunia,” ujarnya.

Ia mengatakan, FBS merupakan representasi kebudayaan masyarakat Kotabaru yang heterogen.

“FBS menjadi wadah pelestarian seni budaya, pengembangan kreativitas, sekaligus promosi pariwisata Kotabaru agar semakin berdaya saing dan berkelanjutan,” katanya.

FBS 2025 kali ini diikuti peserta dari 13 kabupaten/kota di Kalsel serta menghadirkan partisipan dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara dan Jawa Timur yang menampilkan parade seni serta artis daerah. (cah/ra)

Pewarta: Siti Hadisah

Journalist - Kotabaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Asisten I Setda Barsel Lepas Lomba Gerak Jalan HUT ke-80 RI dan Harjad ke-66

Sen Agu 25 , 2025
"Gerak jalan bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan juga sarana mempererat kebersamaan, kekompakan, heroisme dan kedisiplinan masyarakat"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip