
TANJUNG (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) berkomitmen untuk terus berupaya menekan angka inflasi, ujar Wakil Bupati (Wabup) setempat, Habib Muhammad Taufani Alkaf.
“Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui Gerakan Pangan Murah dengan melibatkan pihak kepolisian, Bulog, Gapoktan dan distributor,” ujarnya saat meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Holtikultura (DKPPTPH) Tabalong, Senin (11/8).
Ia mengatakan, Gerakan Pangan Murah akan terus dilaksanakan Pemkab Tabalong sepanjang 2025 dengan berkolaborasi bersama beberapa pihak.
“Untuk tingkat kabupaten, akan dilaksanakan tiga kali dan dua kali di masing-masing kecamatan di seluruh Tabalong sehingga total seluruhnya 27 kali,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo yang turut mendampingi Wabup mengatakan, jajarannya berkomitmen untuk memastikan harga kebutuhan pokok stabil dan tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET).
“Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini merupakan upaya kepolisian untuk turut andil dalam kelancaran distribusi kebutuhan pokok masyarakat,” katanya.
Selain itu, keterlibatan kepolisian juga merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menjaga stabilitas bahan pokok dan stabilitas harga untuk menjaga inflasi daerah.
Gerakan Pasar Murah selain menjual kebutuhan pokok seperti beras, gula, tepung dan telur, juga menyediakan aneka sayuran serta bibit tanaman holtikultura dengan harga lebih terjangkau dari harga pasaran.
Selain itu, juga dijual hasil produksi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Banua dari Kecamatan Pugaan, seperti cabai tiung, cabai rawit, cabai keriting dan cabai hijau. (lhm/ra)