PELAIHARI (TABIRkota) – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A (Basarnas) Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), melakukan upaya pencarian terhadap seorang pemuda asal Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat yang hilang di perairan Muara Taboneo, Kurau, Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Menurut Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, korban atas nama Muhammad Taufik Hidayat (23) warga Jalan Banyiur Luar tersebut, dilaporkan terjatuh ke laut pada Kamis (23/8) malam.
“Saat itu sekitar pukul 23.00 Wita, korban sedang membantu melepas tali pengikat speed boat CV Karya Sejati dari sebuah kapal Landing Craft Tank (LCT) yang ditambati setelah mengalami kerusakan mesin,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima TABIRkota.com di Banjarbaru, ibu kota Kalsel, Ahad (24/8).
Atas laporan tersebut, katanya, Tim Rescue Basarnas Banjarmasin segera bergerak menuju lokasi kejadian.
“Setiba di lokasi, tim melakukan briefing, memetakan area pencarian dan menentukan metode operasi yang efektif sesuai kondisi di lapangan,” katanya.
Pencarian kemudian dilakukan di empat titik, masing-masing Titik A dengan kordinat 3°32’13.20″S 114°25’44.88″E, Titik B dengan kordinat 3°35’21.34″S 114°23’7.86″E, Titik C dengan kordinat 3°38’18.22″S 114°27’9.71″E dan Titik D dengan kordinat 3°35’7.19″S 114°29’50.37″E.
Ia menambahkan, dalam upaya pencarian, Basarnas Banjarmasin akan mengoptimalkan seluruh potensi yag ada untuk menemukan korban.
“Kami bersama seluruh unsur SAR gabungan telah mengerahkan personel dan peralatan untuk melakukan pencarian dengan fokus pada area yang telah dipetakan berdasarkan laporan terakhir posisi korban,” tambahnya.
Kepada masyarakat di sekitar perairan Taboneo diimbau agar segera melaporkan kepada Tim SAR apabila menemukan tanda-tanda yang berkaitan dengan keberadaan korban.
Operasi SAR yang dilakukan kali ini, melibatkan unsur gabungan dari Basarnas Banjarmasin, Polair, TNI AL Banjarmasin serta tim Rescue 911.
Hingga berita ini diturunkan, operasi pencarian masih terus berlangsung. (rls/ra)
