
TANJUNG (TABIRkota) – Wakil Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), Habib Muhammad Taufani Alkaf optimis akan dapat meraih predikat Adipura Kencana pada penilaian Adipura mendatang.
Menurut Habib Muhammad Taufani Alkaf, dirinya telah menghadiri penyampaian arahan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)/Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) tentang perubahan kriteria penilaian program Adipura di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (4/8) kemaren.
“Dari arahan tersebut, kita optimis Tabalong akan dapat meraih predikat tertinggi karena setiap tahun selalu menjadi langganan peraih Adipura,” ujarnya di Tanjung, ibu kota Tabalong, Selasa (5/8).
Arahan dari Menteri LHK, katanya, Adipura kini tidak lagi sekedar simbol kota bersih, tetapi juga menjadi indikator strategis tata kelola persampahan modern dan berkelanjutan.
“Karena itu, penilaian dikembangkan, tidak lagi sekadar menilai estetika kota, melainkan mengacu pada tiga dimensi mendasar,” katanya.
Dimensi mendasar tersebut seperti sistem pengelolaan sampah dan kebersihan sebesar 50 persen, anggaran serta kebijakan daerah sebesar 20 persen dan kesiapan sumber daya manusia (SDM) serta infrastruktur pendukung sebesar 30 persen.
Ia menambahkan, juga terjadi perubahan kategori untuk penghargaan Adipura, dimana sekarang ini dibagi menjadi empat kategori.
“Daerah dengan kinerja pengelolaan sampah terbaik akan menerima Adipura Kencana, capaian tertinggi memperoleh Adipura, pemenuhan kriteria dasar mendapatkan Sertifikat Adipura serta daerah dengan kinerja terendah akan diberikan Predikat Kota Kotor,” tambahnya.
Predikat Kota Kotor diberikan sebagai bentuk peringatan dan evaluasi serius terhadap daerah yang memiliki kinerja terendah dalam hal kebersihan lingkungan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong sendiri optimis dapat meraih Adipura Kencana karena telah memiliki fasilitas, operasional, anggaran, dan sumber daya manusia pengelolaan sampah yang berjalan dengan baik hingga ke tingkat rumah tangga. (lhm/ra)




