
BUNTOK (TABIRkota) – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Ahmad Akmal Husen mendukung pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengatasi stunting dan gizi buruk.
Dukungan tersebut disampaikan Ahmad Akmal Husaen saat menghadiri peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari di Mako Satsamapta Buntok, Arba (6/8).
Menurutnya, kehadiran SPPG merupakan langkah strategis dalam menjawab persoalan gizi buruk dan stunting di Barsel.“Gizi buruk dan stunting masih menjadi persoalan serius yang perlu penanganan komprehensif,” ujarnya.
SPPG, katanya, bukan hanya memberikan layanan makanan bergizi, tetapi juga pusat edukasi gizi dan layanan kesehatan dasar.
“SPPG harus mampu menjadi ruang kolaborasi keluarga, pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas SDM sejak usia dini,” katanya.
Ia menambahkan sangat penting bagi program makan bergizi gratis agar benar-benar menyasar anak-anak dari keluarga pra sejahtera.
“Anak-anak dari keluarga kurang mampu harus mendapat perhatian penuh,” tambahnya.
Pembangunan SPPG dibuka secara resmi oleh Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri dan dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Khristianto Yudha, Pj Sekda, Ita Minarni, Kapolres Barsel, AKBP Jecson Ricsko Hutapea serta unsur Forkopimda dan kepala OPD.
Dengan adanya dukungan bersama, pembangunan SPPG di Buntok diharapkan segera terwujud dan berfungsi optimal sebagai pusat layanan gizi untuk menekan angka stunting di Barsel. (mad/ra)