BANJARBARU (TABIRkota) – Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas A (Basarnas) Banjarmasin menggelar operasi SAR untuk melakukan pencarian terhadap seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang diduga terjatuh dari kapal TB Harlina 105 di perairan Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
Menurut Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, korban diketahui bernama Nursahid (27) yang menjabat sebagai 2nd Officer di kapal TB Harlina 105.
“Berdasarkan laporan, kapal TB Harlina 105 dengan tarikan BG Soekawati 357 berangkat dari tambatan Pulau Kembang pada Senin (25/8) pukul 20.50 Wita menuju Bintang Ninggih,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima TABIRkota.com di Banjarbaru, ibu kota Kalsel, Selasa (26/8).
Selasa (26/8) pukul 00.30 WITA, korban dinyatakan tidak berada di atas kapal dan meski sudah dilakukan pencarian internal disetiap sudut, korban tetap tidak ditemukan.
I Putu Sudayana mengatakan, kejadian tersebut lantas dilaporkan pihak owner kepada Basarnas Banjarmasin.
“Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim SAR Gabungan yang terdiri Basarnas Banjarmasin, Dit Polairud Polres Batola serta KSOP Banjarmasin, langsung berangkat menuju lokasi pada koordinat 3°11’39.27″S – 114°34’13.12″E,” katanya.
Setibanya di lokasi, tim segera melaksanakan briefing untuk merencanakan pola pencarian yang efektif.
Operasi penyisiran dilakukan dengan area seluas 1 nautical mile (NM), menggunakan metode sektor pencarian pada titik koordinat yang telah ditentukan.
I Putu Sudayana menambahkan, pihaknya akan mengoptimalkan seluruh potensi SAR dalam upaya menemukan korban.
“Kami telah mengerahkan tim rescue dan berkoordinasi dengan unsur terkait untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi korban diduga jatuh,” tambahnya.
Operasi SAR akan terus dilakukan secara maksimal sesuai SOP, dengan harapan korban segera ditemukan.
Hingga berita ini diturunkan, operasi pencarian masih terus berlangsung. (rls/ra)
