PURUK CAHU (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah (Kalteng) siap bersinergi dan menyiapkan segala bentuk dukungan terhadap program strategis TNI.
Kesiapan tersebut disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah (Setda) Mura, Rahmat K Tambunan mewakili Bupati, Heriyus saat menyambut kunjungan kerja (Kunker) Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Jamalulael bersama Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran ke Makodim 1013/Mtw di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Barut), Selasa (8/7).
Menurutnya, Pemkab Mura mendukung penuh rencana pembangunan tempat latihan tempur di wilayah kabupaten setempat.
“Bandara Tira Tangka Balang di Puruk Cahu dapat difungsikan sebagai fasilitas pendukung bagi program latihan tempur tersebut,” ujarnya.
Bandara Tira Tangka Balang dipandang sangat potensial untuk mendukung konektivitas dan logistik, baik untuk kebutuhan militer maupun pelayanan sipil.
Ia mengatakan, Pemkab Mura berkomitmen mendukung program Pemerintah Pusat, termasuk rencana pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan (Yonif TP) oleh Mabes TNI AD.
“Kami siap mendukung program TNI yang akan menempatkan sekitar 500 prajurit di wilayah Murung Raya dan sementara, rencananya para prajurit tersebut akan ditampung di Lopo Betang yang telah disiapkan, dengan kapasitas 500 hingga 1.000 orang,” katanya.
Pemkab Mura telah menyiapkan lahan untuk pengembangan fasilitas Kodam, yang saat ini tengah dikoordinasikan bersama Kodim 1013/Mtw.
Ia menambahkan, Pemkab Mura juga sudah menyiapkan lapangan tembak dan lokasi latihan tempur di Desa Doan Arung, Kecamatan Tanah Siang.
“Rencana pembangunan Resimen Induk Kodam (Rindam) telah dipetakan dengan estimasi luas lahan sekitar 57 hektare di kawasan belakang Makodim Puruk Cahu,” tambahnya.
Hal tersebut merupakan bagian dari dukungan jangka panjang terhadap penguatan struktur pertahanan dan pelatihan personel TNI.
Turut hadir dalam kunjungan yang sekaligus menjadi momen pelepasan pasukan Batalyon Infanteri 631/Atg untuk melaksanakan tugas ke Papua tersebut, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan dan Danrem 102/Pjg Brigjen TNI, Wimoko. (ded/ra)
