BUNTOK (TABIRkota) – Kepolisian Resor (Polres) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) menerima kunjungan Tim Penelitian dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri di Aula Tantya Sudhirajati, Jumat (25/7).
Kunjungan dipimpin Ketua Tim, Kombes Pol Dwi Indra Maulana didampingi Sekretaris, Kombes Pol Dr Miftah Hadi Safii serta anggota tim lainnya.
Menurut Kapolres Barsel, AKBP Jecson Ricsko Hutapea, pihaknya menyambut baik kegiatan penelitian tersebut.
“Kami ucapkan selamat datang kepada Tim STIK di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus,” ujarnya.
Kegiatan tersebut, katanya, menjadi momentum penting dalam penguatan strategi pemolisian masyarakat di wilayah hukum Barsel.
“Saya berharap peserta menyampaikan berbagai kendala lapangan saat diskusi nanti,” katanya.
Ia menambahkan, komitmen Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat harus selalu terjaga.
“Kehadiran Polri di tengah masyarakat merupakan bagian dari tugas utama kami,” tambahnya.
Tim Penelitian melibatkan sejumlah pejabat Polres dan Polsek di wilayah DAS Barito, termasuk Wakapolres, Kasatreskrim dan Kasatbinmas.
Kegiatan penelitian dilakukan dengan metode wawancara kepada responden internal dan eksternal dari empat Polres.
Ketua Tim Penelitian, Kombes Pol Dwi Indra Maulana mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh peserta dalam kegiatan.
“Terima kasih atas sambutan dan kehadiran bapak ibu semua dalam kegiatan penelitian kami,” ujarnya.
Penelitian tersebut, katanya, penting untuk menilai efektivitas Polmas dalam mendukung restorative justice di masyarakat.
“Kami butuh kerja sama semua pihak agar hasil penelitian lebih akurat dan bermanfaat,” katanya.
Ia menambahkan, anggota Polri perlu memahami dan mengidentifikasi permasalahan sosial secara tepat sasaran.
“Dengan itu, strategi pemolisian bisa berjalan efektif dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan berlangsung tertib dengan diikuti puluhan peserta dari Polres Barsel, Bartim, Barut dan Murung Raya. (mad/zr)
