Percepat Perizinan dan Penataan Wilayah, Pemkab Barsel Sosialisasikan RDTR Sababilah

“Penyusunan RDTR tersebut merupakan tindak lanjut dari penetapan RTRW yang telah diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan”

Sosialisasi penyusunan RDTR Kawasan Sababilah (foto: TABIRkota/akhmad madani)

BUNTOK (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat, menggelar sosialisasi penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Sababilah sebagai dasar penataan wilayah dan percepatan layanan perizinan berusaha.

Kegiatan bertajuk Ekspose Laporan Pendahuluan dan Konsultasi Publik I itu dilaksanakan di Aula Dinas PUPR Barsel, Arba (2/7).

Sekretaris Daerah (Sekda) Barsel, Edy Purwanto mengatakan, penyusunan RDTR merupakan tindak lanjut dari penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang telah diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan.

“Masukan dari masyarakat sangat penting agar rencana ini melahirkan solusi atas berbagai permasalahan tata ruang, khususnya di Kawasan Sababilah,” ujarnya.

Hal tersebut, katanya, agar penataan ruang berjalan efisien, tepat sasaran dan tidak menimbulkan persoalan baru di masa mendatang.

“Kawasan Sababilah merupakan pusat perkotaan strategis yang akan berkembang, sehingga perlu penataan ruang yang matang melalui sistem informasi dan komunikasi berbasis data elektronik yang terpadu,” katanya.

Ia menambahkan, jika RDTR telah ditetapkan melalui Peraturan Bupati, maka layanan perizinan dapat diselenggarakan langsung melalui sistem Online Single Submission (OSS).

“Itu akan mempercepat proses perizinan dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah Sababilah dan sekitarnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Barsel, Ita Minarni yang diwakili Kepala Bidang Tata Ruang, Arif Purnomo mengatakan, penyusunan RDTR merupakan tahapan awal dalam membangun sistem penataan ruang yang berkelanjutan.

“Penataan ruang bukan hanya pembangunan fisik seperti jalan atau irigasi, tetapi juga menyangkut kualitas hidup, pengendalian lingkungan dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” katanya.

Pihaknya, ujar Arif Purnomo, telah melakukan pelatihan SDM konstruksi, evaluasi regulasi dan pengendalian harga bahan bangunan sebagai persiapan penyusunan RDTR.

“Kami kini memperluas skala ke arah perencanaan ruang yang lebih komprehensif dan terintegrasi,” ujarnya.

RDTR Kawasan Sababilah, tambahnya, penting untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat sekaligus mencegah konflik tata ruang serta kerusakan lingkungan.

“Kami mengapresiasi kerja keras semua pihak dan berharap proses penyusunan RDTR ini berjalan lancar hingga tahap penetapan,” tambahnya.

Ia juga memastikan seluruh masukan dari masyarakat dalam forum ekspos tersebut akan menjadi bahan teknis bagi tim perumus dalam menyusun draf RDTR.

RDTR Kawasan Sababilah diharapkan menjadi pedoman resmi penataan ruang perkotaan Barsel yang adaptif, efisien dan berkelanjutan. (zr)

Pewarta: Akhmad Madani

Journalist - Barito Selatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Karutan Rantau Ikuti Kunker Tim KSP RI di Lapas Narkotika Karang Intan

Rab Jul 2 , 2025
"Kehadiran KSP RI dinilai menjadi bentuk perhatian nyata pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas pembinaan di daerah"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip