
KOTABARU (TABIRkota) – Dony Ikhsan (20), pemuda Desa Rampa, Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi korban penusukan oleh rekannya sendiri, Restu (20) pada Selasa (8/7) lalu.
Kapolres Kotabaru, AKBP Doli M Tanjung melalui Kasi Humas, Iptu Agus Riyanto mengatakan, beberapa jam usai penusukan, pelaku langsung menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.
“Peristiwa itu diketahui bermula saat Restu mendapat informasi dari rekannya, Erik terkait percakapan chat yang berisi intimidasi dan ancaman pembunuhan dari Dony,” ujarnya di Kotabaru, ibu kota Kotabaru, Kamis (10/7).
Mengetahui hal itu, katanya, Restu kemudian menghubungi Dony dan mengajaknya bertemu di jembatan kuning Desa Rampa untuk menyelesaikan masalah.
“Sebelum berangkat ke lokasi pertemuan, Restu membawa sebilah pisau yang disimpan di kantong jaketnya,” katanya.
Setibanya di jembatan, tambah Kasi Humas, keduanya terlibat cekcok hingga akhirnya Restu mengeluarkan pisau dan menusuk perut Dony di bagian kanan.
“Usai menusuk korban, Restu membuang pisau ke sungai di bawah jembatan kuning dan langsung menuju Polsek Pulau Sebuku untuk menyerahkan diri,” tambahnya.
Dony sempat mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas setempat sebelum dirujuk ke RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru untuk penanganan lebih lanjut.
Pihak kepolisian turut mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya kaos dan jaket korban yang berlumur darah serta satu unit ponsel milik Restu.
Pelaku disangkakan Pasal 351 Ayat (1) KUHP tentang penganiayaan.
Masyarakat diimbau agar tidak menyelesaikan persoalan pribadi dengan kekerasan. (zr)