
BUNTOK (TABIRkota) — Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Sosialisasi Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2025 di Aula Kantor Kecamatan Dusun Hilir, Kamis (24/7).
Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri dalam sambutannya yang dibacakan Inspektur Daerah, Yuristianti Yudha mengatakan, edukasi pajak harus sampai ke tingkat camat, lurah dan kepala desa untuk membangun budaya sadar pajak.
“Pajak yang wajib disosialisasikan antara lain PBB-P2, reklame, makanan-minuman, air tanah dan sarang burung walet,” katanya.
Kemudahan pembayaran, ujarnya, terus ditingkatkan melalui layanan offline dan online guna mendorong kepatuhan wajib pajak.
“Saat ini, masyarakat dapat membayar pajak melalui kantor pos, bank, Alfamart, Indomaret, Shopee, Tokopedia dan lainnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut sangat penting dalam mendorong optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).
“Pemkab Barsel telah membentuk Satgas PAD untuk menggali potensi secara maksimal dan adil,” tambahnya.
Sosialisasi diselenggarakan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Barsel sebagai bagian dari edukasi dan pendampingan pajak.
Di kesempatan yang sama, Camat Dusun Hilir, Eko Hermansyah mengatakan, pihaknya telah menyampaikan surat kepada 38 perusahaan dan CV galian C di wilayahnya.
“Pajak dan retribusi adalah tulang punggung pembangunan yang harus dijaga bersama,” katanya.
Penerimaan dari sektor tersebut, ujarnya, penting untuk mendanai infrastruktur, pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap seluruh pelaku usaha dapat berkontribusi secara jujur dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Ia menambahkan, kehadiran perusahaan baru seperti Wildlife Works Indonesia (WWI) membuka peluang kontribusi baru bagi daerah.
“WWI yang hadir di Desa Batilap dan Batampang telah bekerja sama dengan warga dalam program karbon hutan,” tambahnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Bapenda Barsel, Selviriyatmi, Kapolsek Dusun Hilir serta perwakilan perusahaan yang beroperasi di daerah setempat. (mad/zr)