BUNTOK (TABIRkota) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat sebanyak 668 aspirasi masyarakat selama kegiatan reses masa persidangan III tahun sidang 2025.
Hasil tersebut disampaikan Juru Bicara DPRD Barsel, Mastini dalam Rapat Paripurna ke-22 Masa Persidangan III Tahun 2025 di Graha Paripurna DPRD setempat, Senin (7/7).
“Sebanyak 668 aspirasi masyarakat yang dihimpun mencerminkan kebutuhan dan harapan warga di berbagai sektor strategis,” ujarnya.
Kegiatan reses dilaksanakan pada 16–21 Juni lalu dan menjangkau 45 desa di enam kecamatan se-Barsel.
Aspirasi terbanyak muncul dari bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sosial ekonomi, hingga lingkungan dan pariwisata.
Ia mengatakan, masyarakat berharap peningkatan fasilitas pendidikan, pemerataan tenaga pendidik serta perbaikan jalan desa dan pembangunan jembatan.
“Bidang kesehatan juga menonjol, dengan usulan pembangunan puskesmas, peningkatan layanan dan penempatan tenaga medis di daerah terpencil,” katanya.
Selain itu, masyarakat menginginkan dukungan ekonomi melalui pelatihan, bantuan sosial serta pengembangan sektor wisata dan pelestarian lingkungan.
Semua aspirasi tersebut diharapkan menjadi bahan pertimbangan pemerintah daerah dalam penyusunan kebijakan pembangunan ke depan.
Ia menambahkan, DPRD Barsel akan terus mengawal agar seluruh aspirasi masyarakat dapat ditindaklanjuti dengan program nyata di lapangan.
“Kami berharap sinergi antara legislatif dan eksekutif tetap terjaga demi kepentingan masyarakat Barsel secara menyeluruh,” tambahnya.
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Barsel, HM Farid Yusran, didampingi Wakil Ketua I, Ideham dan Wakil Ketua II, Rusinah.
Turut hadir Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha, para anggota DPRD, Plh Sekda Barsel, Ita Minarni, kepala perangkat daerah dan sejumlah undangan lainnya. (zr)
