
BUNTOK (TABIRkota) – Dalam rangkaian kegiatan evaluasi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2025, Bupati Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Eddy Raya Samsuri menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Terbaik dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Penghargaan tersebut diserahkan di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Jumat (11/7).
Menurut Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri, penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan atas kerja sama yang solid antara Pemkab Barsel dan TNI dalam membangun daerah.
“Alhamdulillah, penghargaan kali ini adalah kebanggaan bagi seluruh masyarakat Barsel,” ujarnya.
Dukungan nyata terhadap TMMD, katanya, diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur jalan, jembatan hingga fasilitas umum yang menyentuh langsung kehidupan warga desa.
“Itu bukan semata-mata karena saya, tapi karena sinergi kita semua, TNI, pemerintah daerah dan masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, pelaksanaan TMMD juga memperkuat nilai-nilai gotong royong serta membangun kepercayaan antara rakyat dan aparat negara.
“Kita buktikan bahwa gotong royong bisa membangun desa dan mengangkat kesejahteraan warga,” tambahnya.
Program TMMD di Barsel telah menjangkau wilayah-wilayah pelosok dengan memberikan dampak pembangunan fisik maupun sosial bagi masyarakat.
Pada kegiatan tersebut, sebanyak 44 kepala daerah di Indonesia turut menerima penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas keterlibatan aktif mereka dalam mendukung TMMD.
Turut hadir mendampingi Bupati Barsel, Dandim 1012/Buntok, Letkol Infanteri Langgeng Pujut Santoso.
Di kesempatan yang sama, Dandim 1012/Buntok, Letkol Infanteri Langgeng Pujut Santoso mengatakan, pihaknya sangat bangga atas sinergi yang telah terbangun dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
“Kolaborasi ini menghasilkan karya yang membanggakan,” katanya.
Penghargaan tersebut menjadi semangat baru bagi seluruh pemangku kepentingan di Barsel untuk terus melanjutkan pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.
TMMD juga dinilai menjadi jembatan penghubung antara kebutuhan warga dan perhatian negara dalam bentuk kerja nyata di lapangan. (mad/zr)