TNI AL Deteksi Kapal Induk AS Matikan Transponder di Perairan Indonesia

“Saat ini, kapal induk AS, USS Nimitz (CVN-68) tersebut dideteksi melintas di Laut Natuna Utara hingga Selat Malaka”

Salah satu kapal induk milik AS, USS Nimitz (sumber foto: kompas.com/US Navy Media Content Service)

JAKARTA (TABIRkota) – TNI Angkatan Laut (AL) mendeteksi kapal induk Amerika Serikat (AS), USS Nimitz (CVN-68) yang mematikan transpondernya dan menghentikan pengiriman sinyal ketika berada di perairan Indonesia.

Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama (Laksma) Tunggul, saat ini, kapal induk AS tersebut dideteksi melintas di Laut Natuna Utara hingga Selat Malaka.

“Mendeteksi mulai dari perairan Laut Natuna Utara-Selat Malaka-TSS (Traffic Separation Scheme),” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, dilansir dari kompas.com, Jumat (20/6).

TNI AL, katanya, memberlakukan hak lintas damai kepada kapal induk AS tersebut.

“Hak lintas damai berlaku untuk siapapun, dengan syarat tidak mengancam negara pantai,” katanya.

Transponder sendiri merupakan perangkat elektronik yang menerima sinyal dan secara otomatis mengirimkan sinyal balasan berbeda sebagai respons.

Sebelumnya, berdasarkan data pelacakan dari Marine Vessel Traffic, kapal induk AS, USS Nimitz (CVN-68) dilaporkan mematikan transpondernya dan berhenti mengirimkan sinyal lokasi.

Sinyal terakhir kapal diterima pada 17 Juni pukul 02:03 GMT atau pukul 09:03 WIB.

Saat itu, USS Nimitz berada di antara perairan Malaysia dan perairan Indonesia, melaju pada jalur 313 derajat dengan kecepatan 19 knot. (zr)

TABIRkota

Dari Banua Untuk Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip